Pimpinan Fakultas Dakwah
Peletakan batu pertama pembangunan kampus IAIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh 19 Oktober 2010
Peletakan Batu Pertama
Peletakan batu pertama pembangunan kampus IAIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh 19 Oktober 2010
IAIN Ar-Raniry Menggelar Pelatihan Jurnalistik
06.39
Fakultas Dakwah | Ar-Raniry
Departemen Informasi dan Komunikasi (Infokom) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Dakwah IAIN Ar-Raniry Banda Aceh mengadakan pelatihan jurnalistik se-fakultas Dakwah di Muharram Journalism College (MJC) bekerjasama dengan MJC dan CAJP (Center for Aceh Justice and Peace), Beurawe, 6-7 November 2010. Acara yang diikuti oleh 29 mahasiswa terpilih ini bertujuan guna mencari bibit jurnalis untuk bekerja di media kampus, ungkap ketua panitia, M. Rijal.
“Peserta dapat melakukan aktivitas jurnalistik, di mana nantinya di antara mereka akan menjadi wartawan kampus. Kami akan memilih peserta yang mempunyai potensi dan komitmen saja,” ujar M. Rijal.
Dia juga mengharapkan, peserta dapat berdedikasi di media kampus dengan menerapkan sistem yang akan disepakati nantinya.
“Kami akan menerapkan sistem yang dapat disesuaikan antara jadwal kuliah dengan mencari informasi,” katanya.
Sementara itu, Maimun Saleh, kepala sekolah MJC menyampaikan dalam kata sambutannya, pihak civitas akademika harus mendukung terbangunnya media dalam kampus.
“Kalau di kampus tidak ada media, maka tidak ada pengontrol. Jika pengontrol sudah tidak ada, maka kampus akan vakum informasi,” tuturnya.
Pelatihan yang mengangkat tema mengembangkan kepribadian mahasiswa dalam dunia jurnalistik ini merupakan salah satu program kementrian Infokom BEM Fakultas Dakwah.
“Acara ini merupakan salah satu program Infokom, seperti yang dirakerkan saat pelantikan pengurus,” ujar Wahyu Rezeki, ketua Infokom. Wahyu juga berharap semoga peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya
“Peserta dapat melakukan aktivitas jurnalistik, di mana nantinya di antara mereka akan menjadi wartawan kampus. Kami akan memilih peserta yang mempunyai potensi dan komitmen saja,” ujar M. Rijal.
Dia juga mengharapkan, peserta dapat berdedikasi di media kampus dengan menerapkan sistem yang akan disepakati nantinya.
“Kami akan menerapkan sistem yang dapat disesuaikan antara jadwal kuliah dengan mencari informasi,” katanya.
Sementara itu, Maimun Saleh, kepala sekolah MJC menyampaikan dalam kata sambutannya, pihak civitas akademika harus mendukung terbangunnya media dalam kampus.
“Kalau di kampus tidak ada media, maka tidak ada pengontrol. Jika pengontrol sudah tidak ada, maka kampus akan vakum informasi,” tuturnya.
Pelatihan yang mengangkat tema mengembangkan kepribadian mahasiswa dalam dunia jurnalistik ini merupakan salah satu program kementrian Infokom BEM Fakultas Dakwah.
“Acara ini merupakan salah satu program Infokom, seperti yang dirakerkan saat pelantikan pengurus,” ujar Wahyu Rezeki, ketua Infokom. Wahyu juga berharap semoga peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya
